Sejarah



Sebagaimana  penuturan dari Eyang Parimin, salah seorang sesepuh Desa Soco, beliau mengatakan, pada awalnya terdapat perkampungan kecil yang belum mempunyai nama, DI perkampungan  itu dulunya direncanakan akan di dirikan keraton. Lebih lanjut Bapak Parimin menuturkan bahwa disuatu tempat di kampung itu telah diadakan penggalian sebagai awal dari rencana pendirian keraton. Namun pada saat penggalian tersebut di laksanakan ternyata ditempat itu banyak sekali muncul hewan yang disebut "Tengu" yaitu hewan kecil yang apa bila menempel ditubuh akan menimbulkan gatal-gatal. Karena itulah rencana pendirian keraton ditempat itu dibatalkan karena ditempat itu dianggap cacat atau coco, dari situlah kemudian muncul nama Soco. Sampai dengan sekarang tempat dimana pernah diadakan penggalian, oleh masyarakat setempat diberinama "Blumbang ".

Hal tersebut juga dibenarkan oleh sesepuh Desa yang lain yaitu Bapak Mitro Karyono mantan Kepala Desa Soco. Bahkan beliau menambahkan rencana pembangunan Keraton tersebut yang berkaitan erat dengan adanya sumber air yang akan digunakan untuk keperluan Keraton yang sampai sekarang mata air itu masih ada dan digunakan oleh penduduk sekitar dan lebih dikenal dengan sebutan "Belik Ombo ", yang sampai sekarang masih dikeramatkan.
        Awal Pemerintahan Desa Soco di mulai pada Tahun 1922 dengan struktur lembaga sebagai berikut :
  1. Kepala Desa
  2. Carik
  3. Suronggomo
  4. Jogotirlo
  5. Kamituwo
  6. Lurah 
        Tugas pemerintahan pada saat itu yang lebih berperan untuk membantu kepala desa adalah Kamituwo, jadi Kamituwo pada waktu itu berfungsi sebagai  wakil Kepala Desa dalam urusan pemerintahan. Kini kamituwo sudah ditiadakan, karena yang lebih diperankan dalam membantu tugas Kepala Desa adalah Sekretaris Desa.        Ada 4 orang yang pernah menjabat Kamituwo di Desa Soco :
  1. Hargo Suyoso
  2. Niti Suwito
  3. Kromo Rejo
  4. Niti Suwarso
       Dalam perjalanan Pemerintahan Desa Soco telah terjadi 9 kali pergantian Kepala Desa di Desa Soco yaitu :
  1. Sodimejo menjabat tahun 1922-1930
  2. Marto.Setro menjabat tahun 1930-1933
  3. Sudarwo menjabat tahun 1933-1938
  4. Dwijo .Sukarno menjabat tahun 1938-1942
  5. Joyo Karsono menjabat tahun 1942-1970
  6. Mitrokaryono menjabat tahun 1970-1989
  7. M.Sono menjabat tahun 1989-1999
  8. Kirno menjabat tahun 1999-2011 (dua periode)
  9. Sumantri menjabat tahun 2012 sampai sekarang.